PUASA, MENJADIKAN MANUSIA DIRINDUKAN SURGA
Anak Rohil - Ada empat golongan manusia yang dirindukan surga karena kegiatannya dalam kehidupan di dunia. Pertama, dengan berpuasa di bulan Ramadhan, menjadikan seseorang dirindukan surga. Dari bekal puasa itu, telah menuntun manusia menjadi jujur, sabar, takwa, berjalan di jalur kebaikan. Dan jalur kebaikan itulah yang menuju ke Surga.
Mereka yang berpuasa di bulan Ramadhan, tidak hanya dihadiahi berkah, rahmat dan ampunan dari Allah saja. Namun Allah juga menjanjikan kepada orang yang berpuasa, terbebas dari panas api neraka.
Mereka yang berpuasa, dan menghidupkan malamnya dengan shalat, qiro’at dan kholwat serta ibadah apapun dengan hanya mengharap ridho-Nya. Dalam sebuah hadits, Nabi Muhammad SAW bersabda “Barangsiapa yang berpuasa di bulan Ramadhan, karena iman dan ikhlas, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari Muslim)
Kedua, golongan yang dirindukan oleh surga ialah mereka yang senantiasa membaca Al-Qur’an. Al-Qur’an merupakan wahyu yang diturunkan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW sebagai pedoman bagi umat manusia. Bahkan begitu besarnya pahala orang yang membaca Al-Qur’an, sehingga setiap huruf yang dibaca Allah akan membalasnya dengan 10 kebaikan.
Ketiga, mereka yang selalu menjaga lidahnya. Lidah memang merupakan bagian tubuh yang tidak bertulang akan tetapi ia lebih tajam dari sebilah pedang. Bahkan ada dampak sangat luar biasa yang bisa ditimbulkan oleh lidah, seperti bisa menyebabkan pertengkaran antar suami istri, antar kelompok bahkan antar bangsa. “Orang yang mampu menjaga lidahnya, tidak akan menyakiti orang lain dengan bahasa yang digunakan, akan dirindukan Surga,”.
Dan keempat, golongan yang dirindukan surga adalah pemberi makan orang yang kelaparan. Allah SWT adalah Dzat Maha Pengasih dan Penyayang yang memberikan balasan atas sekecil apapun amalan kebaikan yang dilakukan oleh umat-Nya.
Note: Jika ada kekurangan dalam tulisan ini, saya mohon maaf. Silahkan beri masukan di dalam kolam komentar.
Ditulis Oleh : Anak Rohil
Tidak ada komentar