Mengenal Starlink Internet

 

Starlink adalah layanan internet satelit yang dikembangkan oleh SpaceX, sebuah perusahaan manufaktur aerospace dan jasa transportasi ruang angkasa swasta yang didirikan oleh Elon Musk. Starlink menggunakan konstelasi satelit pertama dan terbesar di dunia yang mengorbit rendah Bumi untuk menyediakan internet broadband. Teknologi ini bertujuan untuk memberikan konektivitas internet yang cepat, andal, dan global, tanpa perlu infrastruktur tradisional seperti kabel fiber-optik atau menara seluler. 

Elon Musk

Starlink beroperasi menggunakan sinyal radio melalui ruang hampa, alih-alih menggunakan teknologi kabel untuk mengirimkan data internet. Stasiun bumi memancarkan sinyal ke satelit di orbit, yang kemudian menyampaikan data kembali ke pengguna Starlink di Bumi. Setiap satelit dalam konstelasi Starlink memiliki berat 573 pon dan memiliki tubuh yang datar.

Starlink menyediakan layanan internet tanpa bergantung pada infrastruktur telekomunikasi fisik dan konvensional seperti kabel panjang. Karena itu, layanan ini memungkinkan disediakan hingga daerah terpencil dan bahkan dapat bekerja saat jalur telekomunikasi putus dan mati listrik.

Starlink resmi hadir di Indonesia pada 19 Mei 2024, usai diresmikan langsung oleh Elon Musk di Bali. Operasi layanan ini kini di bawah naungan PT Starlink Service Indonesia.